Arti Taekwondo
Taekwondo adalah olahraga bela diri
modern yang berakar pada bela diri tradisional Korea. Tae Kwon Do yang terdiri
dari 3 kata: Tae berarti
kaki/menghancurkan dengan teknik tendangan, Kwon berarti tangan/menghantam dan mempertahankan diri dengan
teknik tangan, serta Do yang berarti
seni/cara mendisiplinkan diri. Maka jika diartikan secara sederana, Tae Kwon Do berarti seni atau cara mendisiplinkan
diri/seni bela diri yang menggunakan teknik kaki dan tangan kosong.
Tiga
materi penting dalam berlatih Tae Kwon Do adalah Poomse, Kyukpa dan Kyorugi.
1.
Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian
teknik gerakan dasar dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang
imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan
poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara
pandang bangsa Korea.
2.
Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah
latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur
kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara
lain papan kayubatu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan
dengan teknik tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
3.
Kyorugi atau pertarungan adalah latihan yang
mengaplikasikan teknik gerakan dasar tau poomse, di mana dua orang yang
bertarung saling mempraktekan teknik serangan dan teknik mempertahankan diri.
Dasar-dasar tae kwon do terentuk
dari kombinasi berbagai teknik gerakan menyerang dan bertahan yang menggunakan
bagian tubuh kita untuk menghadapi lawan. Dasar-dasar tae kwon do terdiri dari
5 komponen dasar, yaitu:
1.
Bagian tubuh yang menjadi sasaran (Keup So).
2.
Bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang atau
bertahan.
3.
Sikap kuda-kuda (Seogi).
4.
Teknik bertahan/menangkis (Makki).
5.
Teknik serangan (Kongkyok Kisul) yang terdiri
dari Pukulan/Jierugi (Punching), Sabetan/Chigi (Striking), tusukan/Chierugi
(Thrusting), Tendangan/Chagi (Kicking)